A JOURNAL-PERJALANAN DISTRAKSI PATAH HATI #10
Disclaimer: Perjalanan distraksi patah hati merupakan project yang telah saya tulis dari 2 bulan lalu. Tulisan ini menceritakan curahan hati saya terhadap seorang wanita yang ceritanya tersusun dari #1 sampai sekarang #10. Support saya melalui vote anda agar saya lebih bersemangat untuk menulis kisah Ini hingga selesai. Terimakasih
Sesekali kau meragukan harapan kita—menanyakan sejauh mana akan bertahan jika jarak terus terbentang. Aku tahu memang berat menyatukan kepercayaan jika kita tak saling menggenggam. Aku juga merasakan hal itu. Namun kau harus tahu, impianku untuk memilikimu secara utuh lebih besar daripada keraguanku. Setiap kali aku rapuh setiap kali juga aku bangkit. Oleh karena itu, aku selalu memforsir diriku lagi dan lagi, mencoba memberi sugesti pada hati bahwa kau adalah orang yang aku cari selama ini. Aku mohon kamu juga kuatkan diri. Kita adalah dua manusia yang sedang berusaha mengubah harapan menjadi kenyataan. Beri aku kabar jika engkau rindu. Mintalah bantuanku saat engkau butuh. Jangan diam jika kamu sedang gundah, ceritakan padaku—karna cinta adalah kolaborasi—menyatukan kekuatan melawan desir-desir keputusasaan.
Aku mengerti betul mengenai wanita, juga termasuk dirimu. Diammu adalah rindu dan kekesalanmu adalah kasih sayang untukku. Aku sama sekali bukanlah lelaki yang pandai menerka bagaimana isi hati seorang wanita. Bagiku ia bukanlah sesuatu berpola yang mudah diterjemahkan oleh logika, melainkan ia adalah abstrak—cakupannya luas tak terhingga. Oleh karena itu aku berharap kamu tidak perlu mensugestikan diri bahwa wanita haruslah membingungkan. Jadilah wanita yang simpel. Kamu tak harus memberi kode jika menginginkan suatu hal. Kamu tak harus diam seribu bahasa jika aku bersalah. Kamu juga tak perlu menangis jika merasa bersalah. Katakanlah. Katakan saja segala hal yang terpendam di hatimu. Katakan jika kamu ingin aku tidak melakukan ini dan itu. Katakan jika kamu tidak suka. Katakan jika salahku merusak mood baikmu. Aku sama sekali tidak marah. Justru saling terbuka adalah kunci dari keharmonisan suatu hubungan.
Maafkan aku bila sering mengecewakanmu—membuatmu sesak dan menyeka pilu. Aku sadar, pekerjaanku seringkali mendistraksi waktu kita berdua. Hari-hariku dipenuhi oleh jam-jam sibuk sehingga waktu bersamamu menjadi tak menentu. Aku juga sadar hilangku secara tiba-tiba menjadi alasan utama kita berselisih. Tanpa sengaja aku sering tertidur ditengah obrolan kita yang sedang asyik-asyiknya. Wajar saja jika kamu marah terhadapku. Aku menyadari dengan utuh semua itu karena ulahku. Meskipun semakin hari kita semakin sering bertengkar, namun hal itu justru makin menguatkanku untuk tetap bersamamu. Aku bangga terhadapmu. Kau tidak meninggalkanku meskipun hatimu berkali-kali kecewa. Kau bahkan mengajariku bagaimana cara mengatur waktu antara sibukku dan meluangkan waktu bersamamu. Tetaplah menjadi seperti ini. Wanita yang selalu sabar dan aku banggakan. Dari lubuk hati yang terdalam aku ingin selalu bersamamu, berjalan bersamamu hingga kita menua dan saling merangkul hingga akhir usia
**Aceh, 24 september 2018**
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by ziaulhaqid from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
You got a 9.59% upvote from @dailyupvotes courtesy of @ziaulhaqid!
seemangat berkarya bg, bahasanya bagus :)