Kau Bagaikan Senja
Ku membayangkanmu
Hatiku memaksaku menulis
Menulis tentang semua yang kurasakan
Tapi, setelah kupegang penaku
Hilang akalku
Tak tentu harus darimana aku memulainya
Kau buat jemariku bergetar
Walau hanya untuk menulis namamu
Kau mutiaraku
Gadis impian yang kukenal diperkuliahanku
Kau telah lenyap diambil waktu
Meski kau bukan punyaku
Tapi jiwaku seakan redup
Hilang sepucuk cahaya harapan
Kau bagaikan senja dengan cahaya kemilau
Kunikmati keindahan ciptaan Tuhan
Kau bukan milikku,
Aku hanya hadir sebagai pengagum warnamu
Takdir siapa tau, tapi rasaku tak akan berabu
Tak akan lapuk dihujan, tak lekang oleh panas
N.. :(