The diary game, 12th of September, 2020

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Pada pagi yang sejuk nan dingin ini izinkan saya mengulas tentang aktifitas yang saya lakukan. Pagi ini terasa begitu dingin karena cuaca mendung dan diiringi hujan gerimis mulai membasahi rumput-rumput di atas permukaan bumi. Walaupun Suasana hujan namun diharapkan aktifitas terus berjalan, demikian juga aktifitas saya masih seperti biasa bangun pada jam 04:40 wib, untuk menyegarkan badan saya mandi dan berwudhuk selanjutnya menuju ke mesjid memakai mantel untuk shalat subuh berjamaah.

Suasana lalulintas di depan sekolah

Selesai shalat di lanjuti dengan wirit dan doa. Pulang dari masjid, saya dan istri seperti biasanya kita sama-sama menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga. Menu sarapan pada pagi hari ini nasi goreng, udang sambal balado, kerupuk dan di temani oleh teh manis. Sebelum waktu sarapan bersama, saya terlebih dahulu memberi sarapan ikan di aquarium.

Menu sarapan

Setelah sarapan saya mempersiapkan diri untuk siap-siap berangkat ke sekolah. Saya berangkat ke sekolah jam 07:00 wib. Walaupun hujan rintik-rintik namun semangat anak didik saya untuk menuntut ilmu sangat tinggi, hujan tidak menghalangi mareka untuk bersekolah. Aktifitas jaga jarak dan cuci tangan dengan handsanitizer tetap berlaku sesuai dengan protokol kesehatan.

Tepat jam 7:45 bel berbunyi, saya pun masuk kelas, hari ini saya mengajar di kelas VII/4, VII/5 dan VII/1. Sistem mengajarnya sama seperti biasa diawali literasi, paparan materi dan pemberian tugas. Hari ini saya mengajar full sampai pulang sekolah. Cuaca hari ini dari pagi sampai pulang sekolah masih hujan gerimis. Sampai dirumah, saya langsung shalat dan dilanjutkan dengan acara makan siang bersama keluarga. Selesai makan istirahat tidur siang, saya bangun tepat jam 14:01 wib.

Siswa sedang praktek percakapan dalam bahasa Inggris

Selanjutnya saya berangkat ke sekolah untuk mengawasi gedung yang di rehab. Walaupun keadaan hujan gerimis tukang/pekerja tetap melanjutkan pekerjaannya. Sesaat setelah saya tiba di sekolah kepala tukang melapor bahwa semen habis, saya pun segera mengordernya supaya jangan terhambat pekerjaan tukang. Sekolah kami sedang dalam pembenahan fisik bangunan. Termasuk ruang konseling harus di rehab dengan pengecatan yang baru dan pengadaan meubel baru.

Ruang konseling sedang di rehab

Pada jam 17:00 wib, saya pulang langasung mandi, shalat ashar dan selanjutnya saya dan keluarga pergi ke RSUD Cut Meutia untuk menjenguk adik saya yang sakit. Sejak dari rumah kami telah mempersiapkan masker. Untuk menghindari kemacetan kami pergi melalui jalan lane, sampai di RSUD Cut Meutia azan pun berkumandang, kami pun shalat magrib di mushala setempat. Selesai shalat kami menjenguk adik yang sakit di ruang neurologi. Kami masuk tidak boleh rame-rame hanya di perkenankan dua orang. Waktu kunjung di bolehkan sampai jam 20:00 wib. Kami pulang jam 20:45 wib sampai di rumah jam 21:40 wib. Setiba dirumah untuk menjaga hal-hal yang tidak di inginkan kami mandi, selesai mandi shalat isya. Selesai shalat badan terasa lelah mata terasa mengantuk. Akhirnya saya minta pamit untuk istirahat sampai jumpa besok.

Pemandangan di jalan lane

RSUD Cut Meutia pada malam hari

Terimakasih banyak @ernaerningsih atas sarannya dan kepada @anroja serta sahabat saya @safridafatih. Terimakasih juga kepada sahabat steemian semuanya yang telah mendukung saya. Mohon saran dan kritikannya.

Ingin tahu tentang saya klik (disini)