The diary game, 5th of September, 2020
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Selamat pagi...salam sejahtera di pagi yang ceria ini, bagaimana sahabat steemian sekalian? Tentunya kalian semua dalam keadaan sehat ya kan? Izinkan di pagi ini, saya akan mengulas sedikit tentang aktifitas yang saya lakukan mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Sahabat teemian sekalian saya mohon jangan bosan-bosan ya untuk membaca dan mengkritik tulisan saya ini. Masih sama juga seperti kemarin pagi, saya bangun pada jam 04:30, karena alarmnya sudah saya stel sehingga saya tidak mungkin telat untuk bangun pagi. Ketika saya dengar alarm langsung terjaga dengan serta merta, saya bangun dan langsung mandi kemudian berwudhuk, selanjutnya menuju ke mesjid untuk shalat subuh berjamaah. Selesai shalat di lanjuti dengan wirit tapi di pagi ini karena ustad yang memberi tausiah berhalangan maka selesai wirit beserta doa saya langsung pulang. Sampai di rumah saya bersama istri menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga. Menu sarapan pada pagi hari ini nasi goreng putih, telur mata sapi, sambal goreng, kerupuk dan di temani oleh teh manis. Sebelum waktu sarapan bersama, saya terlebih dahulu memberi sarapan ikan.
Menu sarapan
Setelah sarapan, saya mempersiapkan diri untuk siap-siap berangkat ke sekolah. Pada jam 07:45 saya tiba di sekolah, setiba di sekolah saya melihat halaman sekolah sudah bersih dan siswa pun sudah banyak yang hadir. Agenda di sekolah pada hari ini yaitu jam pertama dan kedua pengembalian tugas lama dan memberi tugas baru kepada siswa sedangkan jam berikutnya gotong royong membersihkan taman di kelas masing-masing karena mulai hari Senin depan belajar tatap muka sudah bisa di berlakukan tapi masih harus mematuhi protokol kesehatan. Secara kebetulan hari Sabtu saya tidak ada jam mengajar pada pertama dan kedua jadi ketika tiba di sekolah saya langsung menuju ke kantor guru untuk mempersiapkan materi dan tugas yang akan saya berikan kepada siswa. Setelah selesai saya pun berkeliling sekolah memantau jalannya gotong royong.
Mempersiapkan bahan ajar siswa
Siswa sedang gotong royong
Setelah semua lokasi bersih baik di depan, di taman dan di belakang lokal masing-masing sudah bersih maka semua siswa diizinkan untuk pulang yaitu tepat jam 11:30. Demikian juga dengan saya pun ikut pulang karena tidak ada kegiatan yang lainnya. Sampai dirumah, saya istirahat sejenak duduk di teras rumah sambil menunggu makan siang. Tidak lama kemudian tiba saatnya untuk makan siang. Kami pun maka siang bersama. Setelah itu shalat Zuhur dan tidur siang. Bangun dari tidur siang, saya mengantar anak saya mengaji karena dia hari ini tidak bisa bersepeda lantaran kakinya sakit.
Mengantar anak mengaji
Pulang dari mengantar anak, saya ikut membantu istri merebus air. Sudah lama dan menjadi kebiasaan kami untuk mengkonsumsi air minum dari hasil masak sendiri.
Merebus air
Setelah selesai masak air sudah waktunya shalat asar maka saya segera mandi dan shalat. Kemudian saya bergegas kembali ke sekolah untuk mengawasi progres rehab laboratorium IPA dan berbincang-bincang dengan kepala tukang mengenai material yang dibutuhkan. Selanjutnya tanpa terasa waktu telah menunjukkan jam 18:15 berarti sudah waktunya menjemput Muhammad Nizam anak saya yang nomor dua dari tempat pengajian. Sesaat kemudian azan magrib berkumandang di masjid, saya pun berangkat ke masjid untuk shalat berjamaah. Selesai shalat magrib, kami warga kampung pergi ta'ziah ke tempat orang meninggal. Pulang dari ta'ziah langsung shalat isya sesampai di rumah. Selesai shalat, saya dan keluarga berkumpul di ruang belakang sambil melepas kelelahan dan sembari menonton televisi. Malam pun semangkin larut saya pun mohon izin pamit untuk melangkah ke peraduan. Selamat malam moga mimpi yang indah. Hanya sampai disini aktifitas saya pada hari ini.
Progres ruang laboratorium IPA
Terimakasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada @ernaerningsih yang telah memberi perhatian terhadap diary saya. Dan tidak lupa juga terima kasih saya kepada @anroja serta sahabat saya @safridafatih dimana kala kami jumpa saling bertukar pendapat tentang bagaimana mengembangkan idea dalam menulis. Tanpa saya abaikan juga ucapan terimakasih kepada teman-teman yang lainnya yang telah mendukung saya. Manusia tidak ada yang sempurna oleh karena itu kritikan yang sifatnya membangun sangat saya harapkan.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Salam @ernaerningsih
Ok
Wa'alakumusalam
Betul-betul suami sayang istri 😊😊
Ya begitulah kira-kira
Air yang di masak secara tradisional tentunya beda citarasanya dibandingkan dengan air mineral yang bermerek. Saya sendiri lebih suka mengkonsumsi air yang diolah secara tradisional. Tapi yang harus anda kebersihan dari tempat memasak air tersebut, karena sering ada endapan dari zat kapur.
#onepercent
#indonesia
Terimakasih atas perhatian dan saran yang sangat baik kali
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Sorry we missed the voting window on this post. An extra vote will be added to your next Diary Game post.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team