The Diary Game (5/8/2020): Berkebun Pepaya
Pagi tadi kesibukan dimulai dengan bersih-bersih di kebun. Kebun yang terletak disamping rumah tidak butuh persiapan untuk berangkat. Cukup mengambil cangkul dan langsung action. Biasanya setiap hari menyempatkan diri untuk ke kebun walau hanya sekedar untuk menyiram tanaman. Namun seminggu ini hanya beberapa kali saja sempat untuk dinas di kebun. Mungkin karena suasana lebaran dan segudang aktivitasnya yang masih terasa.
Gambar Perlengkapan Berkebun
Kebun ini saya tanami pepaya karena beberapa tahun sebelumnya kebun ini juga pernah sukses ditanami pepaya. Namun hanya beberapa pohon saja yang masih tersisa seperti yang tampak pada gambar berikut.
Gambar Pohon Pepaya Lama
Sementara pohon pepaya yang baru, masih berusia sekitar 4 bulan dengan tinggi rata-rata masih 50-100 cm. Pepaya ini berjenis bangkok yang dipercaya memiliki berat isi buah lebih berat dari pepaya madu pada umumnya karena pepaya bangkok memiliki isi dengan tekstur yang lebih padat.
Gambar Pepaya Baru
Dengan berat yang lebih, diharapkan juga bisa memperoleh penghasilan lebih dari pepaya jenis lainnya. Harga pepaya saat ini mencapai Rp. 4000,-/kg di tingkat pengepul.
Menjelang siang istirahat sejenak di kantin Ozan yang berlokasi di Kampung Jawa Banda Sakti Lhokseumawe setelah makan siang sekedar untuk ngobrol ringan dan merokok Lucky strike (jangan ditiru, adegan berbahaya, merokok tidak baik untuk kesehatan)
Gambar Kantin Ozan
Selanjutnya sore hari kembali ke rumah untuk bersih-bersih sambil bakar sampah di halaman belakang ditemani seekor ayam manja yang selalu susah diusir saat pembakaran dimulai. Saya khawatir jika ayam ini terbakar akan hadir varian baru yaitu ayam bakar sampah mengalahkan ketenaran KFC, ayam geprek, ayam penyet, ayam lepasss dan ayam tangkap lagi.
Selesai bakar-bakar saya membuat postingan ini sambil menunggu waktu magrib. Ternyata sudah azan baru selesai, dan saya baru ingat ternyata belum mandi, hehehe...
Demikian cerita saya hari ini, bagaimana dengan cerita kamu? Semoga menyenangkan semua dalam beraktivitas sepanjang hari ini.
Terimakasih kepada pak guru @radjasalman yang telah mengajak saya menulis lagi setelah sekian lama vakum hampir hilang pwd.
Terimakasih juga kepada @anroja yang telah memberi dukungan kepada anak muda dalam berkarya. Sungguh dukungan yang luar biasa bagi kami orang kampung yang tidak kampungan, hehe... Sukses buat kalian semua, eh buat saya juga...
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Salam dari @anroja
Wah... Anda sangat aktif bekerja @steemitnature, dari berkebun dan beternak. Semoga suatu saat menjadi pengusaha yang sukses. Tapi hobi menulis di Steemit tetap dilanjutkan ya..hehehe
Luar biasa... Semoga panen perdananya kebagian ya sampek kemari