The diary game ( 1-agustus-2020 ), Realita kisah singkat seorang ibu mengurus rumah tangga

Hai steemians yang terhormat, berjumpa lagi disini, sudah lama kita tidak saling menyapa, hari ini menjadi hari pertama saya dapat berjumpa lagi dengan kalian disini. Senang bisa kembali aktif di steemit, semoga kita bisa saling membantu dan mendukung seperti dulu lagi.

Pagi ini tepat tanggal 01-agustus-2020 saya bangun seperti biasanya, sedikit tergesa-gesa dari biasanya, mendengar tangisan bayi membuat saya buru-buru untuk membereskan beberapa hal di rumah.

Sebagai ibu rumah tangga tentu banyak kegiatan dan pekerjaan yang harus saya kerjakan di rumah, seperti memandikan anak, menyiapkan air hangat untuknya agar tidak terasa dingin saat di mandikan.

Dalam waktu yang serba bertepatan di pagi hari terasa sangat sibuk dengan segala keperluan, tentunya saya dengan status seorang istri harus menyediakan sarapan pagi dan perlengkapan untuk suami dan anak, ini menjadi prioritas tiap-tiap istri.

foto saat anak saya mau tidur

Pagi ini bertepatan dengan pagi hari raya qurban yang menjadi hari besar bagi umat islam, tentu pekrjaan akan lebih padat dari hari-hari biasa, seperti yang sudah saya katakan tadi, situasi yang unik saat di hadapkan dengan keperluan suami dengan keperluan anak, terkadang keperluan sendiri terlupakan.

Sedikit saya kembali ingin menceritakan tentang cerita pribadi dalam beberapa bulan yang lalu, setelah saya vakum di steemit dengan satu alasan yaitu saya di anuggrah kan seorang bayi perempuan yang sekarang sudah berusia 7 bulan.
Hal ini menjadi salah satu alasan saya menjadi tidak dapat aktif di steemit seperti 2 tahun yang lalu.

Foto anak saya di usia 6.5 bulan

Namun seiring waktu yang terus melaju semuanya berjalan dengan terasa pelan dan mudah bahkan terkadang terasa berat, dapat saya sadari bahwa itu adalah fitrah dari seorang istri dan sekarang merangkap menjadi seorang ibu rumah tangga.

Persiapan pertama setelah bangun pagi adalah menyiapkan susu untuk si bayi sebelum di mandikan, lalu sarapan pagi saya dan suami.
Mencuci beberapa pakaian bayi dan suami juga termasuk prioritas paling utama dalam menjaga keseimbangan dalam rumah.
_

foto lantai rumah setelah saya bersihkan

Setelah aktifitas pagi selesai, merapikan bunga dan membersihkan taman di halaman rumah juga sebagai tambahan pekerjaan saya di rumah, menyapu lantai bahkan terkadang harus menyiramnya karena kotoran juga menjadi pekerjaan rutin.

foto di atas persiapan saat mau mencuci pakaian si bayi, saya mencuci masih dengan cara manual, tentunya belum mampu untuk membeli mesin cuci elektric

Kurang lebih jam menunjukkan waktu 9:0 saya bergegas mandi, setelah mandi selanjutnya berpakaian untuk persiapan pergi ke pasar, terkadang harus sendiri dan terkadang bersama suami, tetapi hari ini saya pergi bersama suami dan anak.
_
_

foto saya saat memakaikan baju anak untuk persiapan pergi ke pasar

Setelah semuanya siap, saya mengambil kain gendongan untuk menggendong anak kami pun pergi untuk keperluan belanja ke pasar.
menghadapi keadaan seperti di atas sangat di perlukan intuisi, naluri yang tinggi dan sabar.

foto saya saat berada di depan cermin untuk bersiap pergi ke pasar

Selanjutnya perjalanan menuju pasar, menjadi kegembiraan dan kesenangan sebagai kegiatan pelepas penat setelah melewati pagi yang menantang.
Saat di pasar akan membutuhkan waktu yang lumayan beasar karena kemacetan di jalan.

Keperluan belanja seperti susu khusus bayi, popok dan segala alat kosmetik bayi lainnya, juga perlatan untuk dapur seperti sayuran, beras, ikan bahkan penganan kecil ikut serta dalam daftar belanja.

foto sebuah tempat belanja, saya sempatkan memotret dalam kondisi sibuk saat saya belanja

_
Hal tersebut menyenangkan tetapi dari hal tersebut pekerjaan lebih berat sedang menunggu di rumah saat menjelang siang. Karena beberapa bahan akan menjadi pekerjaan memasak di dapur sebagai prioritas pada saat menjelang siang.

Persiapan untuk sarapan siang untuk keluarga harus di lakukan dengan pelan tapi pasti, mencuci ikan dan sayuran akan memaksa kita harus memburu waktu karena anak dalam waktu bersamaan akan memerlukan seorang ibu untuk hal tertentu bagi si anak.

foto tumpukan pakaian yang selesai saya rapikan dengan sedikit buru-buru

Menjadi seorang ibu sebuah kebahagian dan kesenangan tersendiri yang tidak terbatas, namun di lain waktu menjadi seorang ibu di butuhkan pribadi yang energic, lincah bahkan di tuntut harus selalu sehat.
Hal ini terkadang menjadi sebuah dilema dalam kondisi tertentu, pengertian setiap anggota keluarga untuk saling membantu adalah modal besar dalam menjalani rumah tangga yang ideal.

setelah sarapan siang, kami sejenak bersantai di rumah sambil bercanda ria dan bermain dengan anak yang sedang manja-manjanya di usia yang mencapai 7 bulan. Ini juga momen yang berharga saya di sela waktu.
Menunggu sore terkadang kami berkunjung ke tpat sahabat dan famili yang jarak masih terjangkau.

Saat sore tiba saya bergegas mempersiapkan makan malam, persiapan itu saya siapkan dari jam 17:00 hingga selesai.
Inilah sedikit diary saya dari pagi hingga menjelang malam.

Kita sebagai seorang istri plus seorang ibu semoga menjadi motivator dan inspirasi bagi seluruh keluarga. Semoga cerita ini menjadi ilmu terutama untuk steemians yang wanita dan menjadi motivasi bagi seluruh sahabat steemians.

Salam hormat saya untuk @anroja yang telah memberi saran dan memotivasi saya untuk kembali ke steemit dan untuk menjadi salah satu peserta dalam kontes yang hebat ini.
Tidak kurang hirmat saya kepada @green07 @nazarul yang selalu mendukung saya dimanapun dan bagaimanapun kondisi saya.

Juga hormat saya @ikhsan01 @herimukti dan lainnya yang belum bisa saya sebutkan disini.

Jika ingin mengenal saya lebih detil klik disini