Sudah dulu main Hp-nya, Nak!?

Tulisan ini bersumber dari www.mother.ly tentang bagaimana cara yang baik agar anak tidak menangis saat gadget yang sedang dimainkannya diambil karena waktunya sudah habis untuk screen time.

Seringkali orang tua kewalahan karena tingkah anak untuk masalah waktu penggunaan gadget.
Menunggu kesadaran anak untuk berhenti seperti tidak mungkin saja, memaksa anak berhenti juga salah, dan ternyata menghentikan dengan mengingatkan berapa menit lagi harus berhenti juga tidak baik.

Dalam artikel tersebut seorang ahli psikologi memberi tips yang bisa orang tua gunakan agar tidak ada "tragedi" ketika waktu bermain gadget dihentikan.

Disebutkan bahwa ada pengaruh yang berkaitan dengan neurobiologis pada saat anak bermain gadget. TV, video, games, atau menonton melalui layar handphone memberikan kesenangan tersendiri pada otak. Tidak hanya anak, kita orang dewasa pun akan terhipnotis dengan warna-warni, cahaya, dan gambar yang ditampilkannya.
Kemudian dophamin menyambut baik dengan memberikan sensasi bahagia setiap kali anak menggunakannya.

Nah!
Saat kesenangan tersebut berlangsung, lalu orang tua mengingatkan "waktu main Hp-nya tinggal 5 menit lagi, ya!"
Atau yang lebih ekstrim langsung mengambil gadget dari tangan anak. Ini semacam memutus paksa gelombang dophamin yang sedang bekerja. Hal tersebut tentu tidak baik untuk perkembangan anak.
Lalu, bagaimana cara agar tidak merusak sistem yang bekerja dalam otak anak?

Jembatani!
Jadi, tugas orang tua adalah menjembatani koneksi otak anak yang sedang bekerja agar tidak "terjatuh".
Jika anak sedang menonton video atau film yang disukainya, masuk sebentar ke dunianya. Lalu tanyakan beberapa bertanyaan mengenai hal remeh-temeh saja. Misalnya "Wah! Siapa nama yang berpakaian biru, Dek?" atau "Apakah dia menolong banyak orang?" dan sebagainya.

Anak biasanya tertarik menceritakan apa yang ditonton atau dimainkannya. Anak merasa punya ruang menjadi lebih "menonjol" dan merasa punya kemampuan untuk itu.
Tidak semua anak sama waktu reaksinya. Lakukan terus hingga anak senang bercerita. Kemudian, jika sudah puas bercerita maka cobalah ajak anak melakukan hal lain, waktunya makan mungkin? Atau waktunya mandi. 😊

Semoga bermanfaat!

Article source : www.mother.ly
(https://www.mother.ly/parenting/how-to-end-screen-time-without-a-struggle)

"Lihat lebih dekat"