Tradisi minum kopi di Aceh. The tradition of drinking coffee in Aceh
Assalamualaikum wr wb.
Apa kabar kawan dan master master steemian semuanya.
Semoga selalu semangat dan aktif di steemit ya sobat.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba untuk mengupas sedikit tentang tradisi tradisi yang sering kita lakukan, khususnya bagi masyarakat aceh.
Yaitu tradisi "minum kopi"
Berbicara tentang kopi, menikmati secangkir kopi, itu sudah menjadi sebuah tradisi bagi masyarakat aceh yang tidak dapat di pisahkan. Jadi tidak heran jika banyak kita temui kedai kopi di Aceh, bahkan di semua penjuru Aceh terdapatnya kedai kopi, yang selalu ramai baik pagi, siang ataupun malam.
Tidak terbatas, dari yang muda hingga yang tua. Pria maupun wanita. Miskin maupun kaya.
Masyarakat masyarakat Aceh bisa di katakan, menikmati kopi bagaikan nafas untuk mereka yang tidak bisa di pisahkan, semenjak dulu hingga sekarang.
Dan tradisi minum kopi ini, sudah turun menurun seiring dengan perkembangan Aceh hingga sekarang. Maka tidak heran bagi kita sahabat steemian jika kopi aceh termasuk salah satu kopi kelas dunia yang dapat mengharumkan Aceh.
Dan sekarang ini kopi yang paling populer di Aceh adalah kopi ule kareng dan kopi gayo, belum lengkap rasanya kalau ke Aceh jika tidak menikmati kopi Gayo ataupun kopi ule kareng.
Dan seiring perjalan waktu, kedai kedai kopi di aceh mulai berkembang, dari dulunya berbentuk sedehana, hanya kedai kedai kecil dan deretan kursi kayu, sekarang sudah menjadi kedai kedai yang mewah yang di lengkapi dengan segala fasilitas seperti wifi.
Maka kita sebagai masyarakat aceh khususnya harus bangga dengan tradisi minum kopi. Dan selalu melestarikannya supaya kelak, penerus penerus kita bisa merasakan keindahan, dan ketenangan menikmati secangkir kopi dengan aroma khas kopi Aceh
Nah shobat steemian yang seperjuangan.
Pastinya kita semua suka minum kopi bukan?
sekalipun sebagian dari kita yang tidak suka kopi, namun kebanyakannya pasti suka untuk menikmati kopi, lebih lebih lagi para kaum adam sobat.
Ternyata tampa kita sadari sobat steemian, kita sekarang sudah melestarikan budaya budaya pendahulu kita. Dan mudah mudahan ke depannya, kopi Aceh semakin populer di dunia sehingga dapat mengharumkan nama Aceh ya sobat.
Inilah sedikit keterbatasan ilmu dari kami semoga bisa menjadi pengetahuan bagi kita semua sahabat steemian.
Salam sukses selalu untuk para master master kami dan kawan kawan steemian semuanya.
Selalu semangat ya sobat.
Salam super
Wassalam... Syukran kasiran
The tradition of drinking coffee in Aceh
Peace be upon you, and Allah mercy and blessings.
How are you friends and master master steemian everything.
Hopefully always spirit and active in steemit ya buddy.
On this occasion, we will try to peel a bit about tradition tradition that we often do, especially for aceh society.
Namely the tradition of "drinking coffee"
Speaking of coffee, enjoying a cup of coffee, it has become a tradition for aceh people who can not be separated. So no wonder if we meet many coffee shops in Aceh, even in all corners of Aceh there is a coffee shop, which is always busy both morning, day or night.
Not limited, from the young to the old. Men and women. Poor and rich.
The people of Aceh can say, enjoying coffee like a breath for those who can not be separated, from the past until now.
And the tradition of drinking this coffee, has declined along with the development of Aceh until now. So no wonder we are steemian friends if aceh coffee is one of the world's best coffee that can scent Aceh.
And now the most popular coffee in Aceh is ule keng coffee and gayo coffee, not complete if it feels to Aceh if you do not enjoy Gayo coffee or ule kareng coffee.
And along the way, the coffee shop in aceh began to grow, from formerly shaped sedehana, only small tavern stalls and rows of wooden chairs, now has become a fancy shop tavern that is equipped with all facilities such as wifi.
So we as aceh society in particular should be proud of the tradition of drinking coffee. And always preserve it so that later, the successor to our successor can feel the beauty, and the serenity of enjoying a cup of coffee with the aroma typical of Aceh coffee
Well the steemian friend who is in arms.
Surely we all like to drink coffee instead?
even if some of us do not like coffee, but most would love to enjoy coffee, more more the adam buddies.
Apparently we are not aware of steemian friends, we are now preserving our predecessor culture culture. And hopefully in the future, Aceh coffee is increasingly popular in the world so it can scent the name of Aceh ya buddy.
Here is a little limitation of our knowledge may be a knowledge for us all steemian friends.
Success always to our master masters and steemian friends all.
Always a spirit ya buddy.
Hawa teuh kupi
Oe nyo payah tak jep kupi sige tgk u samalanag😊.... Bak warkop kupi atra, nmor satu di samalanga.... Hehehe