Pioneer of Indonesian Movie Usmar Ismail

in #video7 years ago (edited)

Halo teman-teman steemit seluruh dunia, hari ini saya akan membahas sedikit tentang Dunia Perfilman, yaitu tentang seorang yang sangat luar biasa, dia adalah Usmar Ismail.

Hello steemit friends all over the world, today I will review a little about the World of Film, which is about a very extraordinary, he is Usmar Ismail.

teman-teman harus tahu bahwa usman ismail adalah seorang pelopor perfilman indonesia yang lahir pada tanggal 20 Maret 1921, pemuda ini adalah masyarakat pribumi yang sangat luar biasa di bidang perfilman dan bidang sastra dan juga banyak sekali jasa beliau dalam menyutradarai film di Indonesia, namun apakah yang membuat beliau disebut sebagai pelopor perfilman di Indonesia? mari kita berbincang !

friends should know that usman ismail is a pioneer of Indonesian cinema who was born on March 20, 1921, this young man is a very extraordinary indigenous people in the field of cinema and literary fields and also a lot of services he directed the film in Indonesia, but whether which makes him known as the pioneer of cinema in Indonesia? let's talk!

Pengaruh beliau di dunia perfilman tentunya tidak sedikit, Ketika mempersiapkan Kafedo, bagi teman-teman yang belum tahu apa itu kafedo silahkan cari di google saja okey! pada saat itu Usmar diberi kesempatan untuk mendidik anak-anak muda yang berbakat dibidang perfilman dan berminat dalam penyutradaraan film, hari demi hari perkembangan nya sudah semakin pesat dan menghasilkan beberapa bintang berbakat seperti Nurnaningsih dan Indriati Iskak.Dan yang paling luar biasa lagi Film yang berjudul "Darah dan Doa" adalah film nasional pertama di Indonesia, ada yang penasaran ingin menontonnya? saya juga penasaran. :D

His influence in the world of cinema certainly not a little, When preparing Kafedo, for friends who do not know what it is kafedo please search on google just okey! at that time Usmar was given the opportunity to educate talented youngsters in the field of film and interested in film directing, day by day his development has grown rapidly and produced some talented stars like Nurnaningsih and Indriati Iskak. And the most remarkable Film titled "Blood and Prayer" is the first national film in Indonesia, some are curious to watch it? I am also curious. : D

Pada aspek tanggapan banyak orang seperti Kritikus film menganggap film-film yang di produksi seperti Dosa Tak Berampun atau Enam Djam di Jogja itu mempunyai ciri khas Indonesia. apakah iya? saya jadi tambah penasaran !

In the aspect of the response of many people like film Critics considers films in production such as the Unforgivable Sin or Six Djam in Jogja that has typical Indonesian. is it true? I became more curious!

Pada masa itu penayangan hanya di Metropole Krisis, dan menarik banyak sekali perhatian untuk menonton, dan selama lima minggu penonton terus meningkat ! suatu hal yang luar biasa.

In those days it was only in Metropole Crisis, and attracted a lot of attention to watch, and for five weeks the audience went on increasing! a great thing.

Jika kita membahas dari aspek Penghargaan, yaitu Tahun 1962 beliau berhasil mendapatkan Piagam Wijayakusuma dari Orang Nomor 1 Di indonesia yaitu bapak Presiden Soekarno dan Pada tahun 1969 beliau menerima Anugerah Seni dari Pemerintah RI.

If we discuss from the aspect of the Award, that is Year 1962 he managed to get the Charter Wijayakusuma from the No. 1 In Indonesia, the father of President Soekarno and In 1969 he received the Art Award from the Government of Indonesia.

Beliau adalah orang yang luar biasa, sampai umur 49 tahun beliau akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir dan beliau wafat pada tanggal 2 Januari 1971, Setelah meninggal dia diangkat menjadi Warga paling luar biasa di Jakarta (DKI). Nama Beliau diabadikan dan dijadikan sebagai monumen pengingat perfilman dan pusat perfilman di Jakarta.

He was extraordinary, until he was 49 years old finally breathed his last breath and he died on January 2, 1971, After he died he was appointed the most extraordinary citizen in Jakarta (DKI). His name is immortalized and served as a memorial of cinema and film cinema in Jakarta.

Selain itu, sebuah ruangan mewah dan megah menjadi tempat pergelaran seni yang luar biasa, dan sering di adakan konser pertunjukan opera, musik, dan teater, dan dinamakan sesuai dengan namanya yaitu "Usmar Ismail Hall", Wow sungguh menakjubkan ! saya bangga sekali.

In addition, a luxurious and magnificent room has been an outstanding performing arts venue, often hosted by opera, music and theater performances, and is named after Usmar Ismail Hall, Wow is amazing! I am very proud.

Begitulah cerita singkat nya, jika teman-teman suka dengan pembahasan ini tolong berikan vote dan jangan lupa di ikuti @ariesteem

That's the short story, if friends like this discussion please give a vote and do not forget to follow @ariesteem

sekian dan terimaksih salam Aneuk Nanggroe

umpteen and thanks to Aneuk Nanggroe

#aceh #perfilmanindonesia #indonesia #usmarismail #film #videography #steemit #jakarta

Sort:  

#Berehthat, nyan ka lon pateh, pak arie memang mampu menulis cerita dengan baik.

wow cemewew :D haha baru mulai aja wali