Menanti dan Tak Bertemu

Kemarin, tanggal 6 Mei 2018 saya bermaksud menjumpai kakak @mariska.lubis, salah seorang kurator KSI. Menurut informasi dari @akbarrafs, beliau akan datang ke Aceh bersama Pidi Baik, penulis novel Dilan. Begitu juga informasi yang saya dapat dari teman-teman di grup Srikandi Steemit. Kebetulan pada tanggal yang sama, saya memiliki agenda keluarga di Banda Aceh.

Suatu kesempatan yang besar bisa sekalian berjumpa dengan kakak @mariska.lubis.

Awalnya saya merencanakan untuk menginap di Banda Aceh, karena pada hari berikutnya tidak ada agenda apa-apa. Yaaa....sekalian refreshing. Dan ternyata pada malam minggunya, malam sebelum berangkat, salah seorang guru ditempat saya mengajar menelfon bahwa hari Senin akan ada rapat dengan pihak Kankemenag berkaitan dengan perlombaan Porseni tingkat provinsi yang diadakan di Subussalam pada bulan Juli. Kacaulah rencana yang telah tersusun rapi.

Lalu, saya berdiskusi dengan @akbarrafs, boleh tidak jika saya jumpa dengan teman-teman steemian, terutama kakak Mariska siang atau sore harinya. Karena setelah acara keluarga, tidak agenda apa-apa lagi. Agar waktu bisa tercover dengan rapi, saya merencakan untuk dapat bertemu setelah zuhur sampai menjelang malam dan Akbar setuju.

Keesokan harinya, setelah acara keluarga selesai saya menghubungi Akbar apa agenda acara yang sedang berlangsung dan dimana saya boleh menunggu. Akbar awalnya datang ke Rumah Kita yang kabarnya memiliki agenda di tempat itu. Tetapi, ternyata acaranya telah selesai. Kemudian Akbar menyarankan agar saya langsung ke cafe Bin Ahmad. Akhirnya saya datang kesana bersama ibu dan gadis kecil tercinta. Cafe Bin Ahmad merupakan sebuah cafe yang asri dan klasik di kawasan Tibang, dekat dengan Hutan Kota Banda Aceh. Tempatnya benar-benar asri, indah, nyaman dan klasik. Halamannya luas, dan ada sebuah rumah Aceh yang benar-benar terawat menambahkan kesan klasik pada cafe Bin Ahmad ini.

Sejak jam 2 kami duduk di tempat ini menanti kakak Mariska, sampai ibu saya tertidur pulas. Saya menghubungi teman-teman Srikandi Steemit akan tetapi mereka baru bisa berjumpa setelah selesai dari pekerjaan masing-masing.

Akhirnya......
Yang tiba adalah @akbarrafs dan kami menunggu selama kurang lebih 3,5 jam. Lumayan lama sih! Baru ketika kami hendak pulang, Kakak @fararizki muncul dengan temannya. Kami sempat berbicara, tidak banyak, tapi lumayan bermanfaat dan hangat. Shafiya juga luas bernyanyi dan bermain di halaman.

Tepat jam 6 sore, kami pamit dengan kakak Fara dan tidak berjumpa dengan kakak Mariska. Kecewa sih! Tapi kami harus segera pulang karena masih banyak pekerjaan yang belum diselesaikan. Saya hanya menitip salam kepada semua teman-teman steemian karena tidak bisa menunggu sampai acara meet up malam harinya.