Bahaya Abu Vulkanik Bagi Kesehatan Manusia

http://m.liputan6.com/news/read/3305449/top-3-news-hari-ini-gunung-sinabung-meletus-karo-menjadi-gelap

Sinabung, debumu berbahaya bagi kami. Namun apa yang dapat kami katakan dan lakukan karena itu semua sudah takdir dari Nya.

Walaupun demikian manusia wajib berusaha dan berdoa untuk menghindari diri, keluarga dan masyarakat dari bahaya abu atau debu vulkanik yang keluar dari gunung yang meletus seperti yang barusan terjadi pada gunung Sinabung hari Senin, 19 Februari 2018 dan debunya dibawa angin sampai ke Aceh Utara dan Bireuen.

Material vulkanik walau berupa debu bisa menimbulkan potensi bahaya bagi kesehatan pernafasan manusia jika terhirup. Selain gangguan pernafasan juga berbahaya bagi kulit dan mata.
Faktor yang mempengaruhi seberapa besar dampak debu vulkanik bagi kesehatan manusia, yaitu dapat berupa konsentrasi partikel, proporsi debu yang terhirup serta kondisi meteorologi.

Debu vulkanik yang halus, yaitu kurang dari 10 mikron berpotensi mengganggu pernafasan dan bahkan debu yang kurang dari 5 mikron dapat menembus saluran bawah pernapasan manusia atau paru-paru.

Efek yang ditimbulkan dari pengaruh bahaya debu vulkanik bisa bersifat akut maupun kronik. Efek akut dapat terjadi dalam waktu singkat setelah terpapar debu vulkanik. Sedangkan efek kronik dapat terjadi setelah terpapar debu vulkanik dalam jangka panjang atau bertahun-tahun.

Berikut beberapa gejala yang timbul pada pernafasan setelah terhirup debu vulkanik, antara lain :

1. Iritasi saluran pernafasan
2. Iritasi dan radang tenggorokan
3. Sekresi dahak meningkat
4. Batuk kering
5. Dada sakit dan kesulitan bernafas serta dapat menimbulkan gejala asma.

Efek yang timbul pada mata, antara lain :

1. Iritasi mata
2. Mata terasa gatal atau perih
3. Air mata keluar terus menerus
4. Abrasi pada kornea mata karena goresan oleh debu vulkanik dan mata akan terasa perih.

Demikian sekilas bahaya debu vulkanik yang apat penulis sampaikan dan semoga bermanfaat bagi penulis dan sahabat Steemian.