Go Bolding V: The Academic Traveller: Being Researcher and Educator

in #workshop6 years ago

image

Banda Aceh, Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Negeri Ar-raniry menyelenggarakan seminar Go Bolding V yang bertemakan “The Academic Traveller: Being Researcher and Educator”, di Aula Fakultas Tarbiyah Lantai 2 Gedung B, Banda Aceh, Senin, (19/2/2018).

Kegiatan tersebut ditujukan kepada 127 mahasiswa dan mahasiswi yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Negeri Ar-raniry dan yang akan yudisium pada Rabu, (21/2).

Kegiatan Go Bolding ini secara resmi dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas islam Negeri Ar-raniry, Dr. Mujiburrahman M. Ag. “Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris harus bisa bekerja di segala sektor” jelasnya pada pembukaan seminar Go Bolding tersebut. Mujiburrahman juga menambahkan bahwa dengan menguasai bahasa asing maka akan lebih mudah untuk mencegah interfensi bangsa lain.

Berdasarkan keterangan Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Negeri Ar-raniry, Dr. T. Zulfikar M.Ed. Ia menyampaikan bahwa seminar Go Bolding bertujuan sebagai persiapan mahasiswa dan mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris dalam menghadapi dunia kerja setelah kelulusan nanti. “Dunia Kerja bukan hanya seputaran PNS saja, banyak profesi yang bisa dijadikan acuan”. Ungkapnya sambil disebut tepuk tangan para hadirin.

Sementara itu, seminar Go Bolding V itu menghadirkan dua pemateri yaitu, Baiquni M.A, dosen IAIN Malikulsaleh yang juga menjabat sebagai Ketua Pleci Mania Indonesia (PCMI) Aceh dan Putra Hidayatullah M.A, yang merupakan salah satu alumni Pendidikan Bahasa Inggris tahun 2007 dan School of Oriental African Studies (SOAS), Londan-England.

Baiquni menjelaskan bagaimana pendidikan yang sebenarnya, mulai dari sejarah, model, nilai- nilai, kelebihan dan tantangan yang harus dihadapi dalam dunia pendidikan. “Dunia semakin maju oleh modernisasi, bagaiman kita menghadapi kemajuan teknologi itu sendiri. Akankah perkembangan itu bisa menjadi tantangan atau menjadi manfaat untuk kita terapkan dalam pendidikan” Jelas Baiquni dalam rangkaian presentasinya.

Kemudian, disusul dengan penjelasan dari Putra Hidayatullah tentang pengalamannya selama studi di UIN Ar-raniry dan di SAOS University, London. Putra juga menjelaskan bagaimana menjadi seorang researcher dan Educator.

Disamping itu, Kegiatan itu juga diisi dengan presentasi singkat oleh dua komunitas Bahasa Inggris di UIN Ar-raniry, Community of Excellent dan Ar-raniry English Club. Kemudian, di akhir sesi ditutup dengan diskusi dan tanya jawab dari para hadirin.

Penulis: Maahathir Rafsanjani