Puisi : kelam
lorong-lorong bergemelutuk dingin
kaku dan sepi membekukannya
lorong gelap itu
tercipta di belakangku
lembab dalam hening malam
memucat, sunyi, sepi, senyap
memerah pada bibir kelu
penuh luka yang menyayat
entah kapan aku mulai
terbata mengeja bebait do'a
terjebak dalam lorong lorong gelap kehidupan
seberkas sinar hanya melintas tanpa pernah hinggap
aku hanya setitik cahaya
hidup dari rindu-rindu semalam tanpa nama
bermimpi dari sebait rayuan
lalu di hantam nyata
aku kelam.. dalam kekelaman..
Banda Aceh. 12-02-2018