*FISIKA KUANTUM MERELOKASI BARANG DARI AREA PRIVAT KE AREA PUBLIK*
FISIKA KUANTUM MERELOKASI BARANG DARI AREA PRIVAT KE AREA PUBLIK
Fisika kuantum atau disebut juga dengan nama fisika modern adalah cabang ilmu fisika yang berusaha memerikan perilaku materi/gelombang pada level atomik atau sub atomik.Fisika kuantum lahir pada awal abad XX, ketika perkembangan fisika Klassik mandek,tidak mampu memberi penjelasan tentang berbagai anomali yang ditemukan para ahli fisika masa itu.Fenomena yang dimaksud adalah radiasi benda hitam dan efek foto listrik.Fisika Klassik yang fondasinya diletakkan oleh Sir Issac Newton, telah dibawa ke puncak kemasyhurannya oleh James Clark Maxwell lewat hukum electromagnetignya pada akhir abad XIX.Fisika Klassik dibangun di atas postulat postulat sebagai berikut :
1 Materi, energi,gerak,waktu bersifat mutlak.
- Aliran materi dan energi
bersifat konstan, seperti air mengalir.
Untuk mengatasi kebuntuan fisika klassik, seorang ahli fisika
bernama Max Plank membongkar postulat terserbut dan membuat postulat baru yang sangat bertolak belakang : - Materi, energi, gerak, waktu bersifat relatif.
- Aliran materi dan energi tidak konstan seperti air mengalir, tetapi tercatu, bertahap seperti orang mendapati anak tangga,ketika satu kaki terangkat, kaki yang lain harus menjejak anak tangga.
Dengan postulat baru, Planck berhasil membangun ilmu fisika modern yang ternyata dapat menjelaskan fenomena efek foto listrik dan radiasi benda hitam.Perkembangan fisika modern sangat pesat dan melahirkan banyak tokoh besar seperti Niels Bohr, Erwin Schrodinger, Enrnest Rutherford, Werner Heissenberg. Sekarang fisika kuantum telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia.Semua peralatan hidup modern separti kamera digital, televisi digital, oven microwave wave, smartphone, peralatan nano teknologi dibuat berdasarkan ilmu fisika kuantum.
Dunia Nyata - Fisika Kuantum - Dunia Maya
Sekarang batas antara dunia nyata dengan dunia maya tidak jelas lagi, kabur bahkan berhimpit. Di tulisan ini digunakan istilah dunia maya, bukan dunia gaib, karena menurut kerangka fisika kuantum, dunia gaib itu sudah dapat digambarkan dengan presisi tinggi, bukan lagi sesuatu yang masih merupakan misteri. Dunia gaib dalam konsep tradisional sebenarnya tidak beda dengan dunia materi yang dapat dijelaskan dengan gamblang. Siaran televisi menyiarkan secara live/ on air suatu event di Eropa dan dapat dilihat oleh pemirsa di Indonesia. Pembicaraan antar individu atau kelompok dapat berlangsung tatap muka walaupun mereka saling berjauhan dengan menggunakan aplikasi skype. Isi ratusan buku dapat dimasukkan ke dalam sebuah benda
berukuran beberapa centi meter
yang dikenal sebagai flashdisk.
Bahan makanan mentah di masak di oven microwave yang apinya tidak kelihatan. Seorang yang menderita penyumbatan pembuluh darah, dioperasi oleh dokter dengan menggunakan pisau nano teknologi. Pisaunya tidak kelihatan karena berukuran sangat kecil.Dokter yang melakukan operasi hanya menggerakkan mouse komputer dengan menggunakan software super canggih, dan pasiennya sembuh. Semua itu tidak beda dengan dunia gaib dalam konsep tradisional. Begitu juga dengan fenomena mengirim teluh kepada orang yang dijadikan sasaran. Serangan itu baru dapat mengenai sasaran jika pengirim mengetahui dan telah menyamakan frekuensi dengan sasaran/korban.Hal ini sama dengan orang modern mengirim naskah/gambar dari jarak jauh kepada orang lain, jika alamat e-mail, web, situs, no id sasaran telah diketehui. Dengan uraian di atas, menjadi jelas kiranya bahwa fisika kuantum telah menghubungkan dunia nyata dengan dunia maya atau dunia gaib.
Relokasi barang dari area privat ke area publik
Sekarang ini, tanpa disadari sedang terjadi fenomena Relokasi berbagai jenis barang / materi dari area privat ke area publik secara besar besaran.Sejak awal abad XX penggunaan alat pemutaran lagu ( gramophone) telah meluas.Untuk mendengarkan musik,orang harus berada di dekat perangkat gramophone. Suara alunan musik disimpan di dalam benda berbentuk cakram berwarna hitam, terbuat dari ebonit yang dikenal dengan nama piringan hitam .Gramophon dan piringan hitam dimiliki oleh seorang individu dan tergolong benda privat. Alat tersebut tidak praktis karena sifatnya stationer, sulit dibawa bawa pergi. Beberapa dekade kemudian orang menciptakan perangkat audio yang lebih kecil, praktis,lebih mudah dipindahkan pindahkan yang dikenal dengan nama tape recorder. Alat tempat menyimpan suara musik berubah bentuk dari bentuk cakram menjadi pita,yang dikenal dengan nama kaset ( cassette).Tape recorder dan kaset masih dianggap sebagai barang privat. Beberala dekade berikutnya muncul alat pemutar musik berikut alat penyimpan suara di dalam benda berbentuk cakram, yang disebut C D ( Compact Disc).Tidak lama setelah itu muncul alat penyimpan suara, gambar berbentuk kotak kecil berukuran beberapa centi meter yang disebut flashdisk. Di era yang sama, juga muncul kartu memori berukuran kecil ( micro chip card) yang mempunyai kapasitas penyiimpanannya lebih besar dari flashdisk. C D ,flashdisk dan micro chip card, walaupun berukuran kecil tetapi dapat menyimpan lagu jauh lebih banyak dari piringan hitam dan kaset. Piringan hitam dan kaset adalah alat yang berbasis pada teknologi analog, dan C D, Flashdisk adalah alat yang berbasis digital. Semua perangkat yang disebut di atas merupakan barang privat.
Sekarang terjadi perubahan mendasar dalam karakter, sifat pada barang barang sejenis. Dalam contoh alat pemutar musik, sekarang jika seseorang ingin menyimpan lagu, gambar, teks tidak membutuhkan wadah atau medium penyimpanan berupa benda. Semua disimpan di "udara" ( cloud) yang dapat dipanggil kembali kapan saja diperlukan, melalui aplikasi tertentu,misalnya youtube atau joox.Material yang tersedia jumlahnya melimpah ( abundance) , nyaris tidak terhingga ( unlimited). Oleh karena tersimpan di cloud yang notabene adalah barang publik, maka terjadi pergeseran sifat kepemilikan barang dari area privat ke area publik.
Alat pemutar musik juga sudah berubah dari bentuk stationer, berukuran besar menjadi sangat mobil dan berukuran kecil. Bahkan beberapa alat dengan beberapa fungsi berbeda yaitu telepon,audio sistem, kamera, video, komputer, faximile, scanner, televisi, radio dapat diakomodasi di dalam satu alat berukuran genggaman tangan yang disebut smartphone.
Hanya smartphone yang masih
jadi barang privat, tetapi media penyimpanan substansi / barangnya sudah berada di area publik melalui aplikasi Google Drive, E- Mail, Situs Web, atau Blog. Siapapun dapat mengakses material tersebut asalkan tahu alamat situsnya.
Kesimpulan
Fisika kuantum telah mengubah
secara mendasar banyak konsep dan pengertian kita tentang realita dunia materi dan pada tataran empirik lelah memperkaya peradaban manusia.