Surat UntukKu (5 Tahun mendatang)
5 Tahun Mendatang, Aku Yakin Kamu Telah Bahagia
Teruntuk diriku,
Surat ini ku tulis untukmu dengan membawa pesan dan harapan, agar kelak 5 Tahun mendatang kamu akan bahagia dengan segala perjuangan yang telah kamu lewati.
Ya, aku mengenal baik dirimu, semua hal tentangmu, juga kebiasaan burukmu itu. Kamu sebagai wanita yang mencoba kuat menjalani hari-harimu, yang orang lain pikir sangat membahagiakan itu.
Terlahir sebagai anak perempuan terakhir dari empat bersaudara, mungkin selalu menjadikan mu anak kecil dimata kedua orang tua mu. Hidupmu penuh kasih sayang yang sangat berlimpah dari orang tua mu. Beruntung sekali dirimu, itulah yang mungkin setiap orang katakan padamu. Tapi aku sangat tahu, sebenarnya kadang kamu merasa tidak demikian.
Aku mengetahui kamu memiliki orang tua yang selalu mencukupi semua kebutuhan kamu. Namun aku paham, justru sebenarnya kamu merasa terbebani dengan semua itu. Semakin banyak hal yang kamu dapat, sesungguhnya kamu juga dibebani tanggung jawab besar dari kedua orang tua mu.
Tak hanya tanggung jawab tapi juga harapan yang sangat tinggi. Betapa kamu benar-benar dijadikan satu-satunya harapan keluargamu, mungkin memang karna ketiga kakak perempuanmu belum meraih kesuksesan dalam karir mereka. Jadi semua bergantung kepadamu.
Ku harap kamu mampu menjalani semua ini dengan Ikhlas dan jangan menjadikannya Beban. Tetaplah bersyukur karena sampai detik ini kedua orang tua mu tak pernah berhenti mengusahakan yang terbaik untukmu.
Kelak 5 Tahun mendatang, saat kau baca surat ini kau akan sangat terharu mengingat semua masa-masa itu. Segala bentuk perjuanganmu kini telah membuahkan hasil yang indah.
5 Tahun mendatang, aku yakin kamu telah berhasil menyelesaikan studimu dan meraih gelar Sarjana. Saat itu kamu mungkin meneteskan air mata ketika kedua orang tua mu hadir di acara wisuda mu. Mereka sangat bangga dan juga bahagia melihatmu mengenakan Toga di kepala.
Kamu pasti merasa cukup lega, karna mungkin salah satu keinginan kedua orang tua mu telah mampu kamu wujudkan. Kamupun Bersyukur sekali bahwa semua keberhasilan yang kamu raih pastinya tak lepas dari perjuangan dan kerja keras mereka.
Kelak 5 Tahun mendatang, aku berharap kamu telah memiliki pekerjaan yang selama ini kamu impikan. Pastinya tak lepas dari hobimu yang dulu suka menulis dan mendengarkan curhatan orang atau bergelut dengan dunia volunteermu.
Aku tahu kamu sangat mencintai pekerjaanmu. Ini mungkin akan jadi pembuktian untuk kedua orang tua mu bahwa kamu akhirnya bisa berhasil. Walaupun mungkin ini belum bisa di bilang mapan, setidaknya kamu sangat bahagia karna kamu bisa meringankan beban mereka.
Terakhir yang mungkin harus kamu ingat, janganlah terlalu asik dengan dirimu sendiri. Aku tahu kamu punya banyak ambisi demi membahagiakan kedua orang tua mu serta keluarga mu. Tapi aku berharap kamu tak lupa, kalau kamu juga berhak untuk kebahagiaanmu sendiri. Coba mulai lagi susun kepingan hati mu yang sempat hancur.
Mungkin kenangan masa lalu memang sulit dilupakan. Aku tahu kamu sangat mencintai pria yang pernah memenuhi hatimu hampir 8 tahun lamanya itu. Namun baiknya kamu mengerti, terkadang memang ada hal yang tak bisa dipaksakan, termasuk hubunganmu dengannya. Cobalah untuk merelakan semuanya.
Jadikanlah semua itu pelajaran untuk kedepannya. Beberapa pria mungkin saja telah memendam rasa padamu, tapi kamu terlalu sibuk sehingga tak menyadarinya. Maka dari itu, mulailah buka hatimu untuk orang-orang yang baru. Aku percaya kelak dirimu akan menemukan sosok pria yang akan mencintaimu dengan segala kekurangan dan kelebihanmu.
Teruntuk diriku,
semoga setelah membaca surat ini kamu benar-benar sudah bahagia. Aku yakin semua perjuanganmu tak ada yang sia-sia. Bersyukurlah, semua hal yang sudah kamu lewati tentunya membuatmu lebih kuat dalam menghadapi cobaan kedepannya. Tetapi ingat AKU yang juga bagian dari DIRIMU !
Dinda Maghvirah, 3 Mei 2017
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://delvnc.blogspot.com/2017/05/surat-untukku-5-tahun-mendatang-aku.html