British Hawk-200 Combat Aircraft On display as a monument in Aceh -- Pesawat Tempur Hawk-200 buatan inggris Di pajang sebagai monumen di Aceh.

in #writing6 years ago (edited)

ENG
Assalamu'alaikum friends Steemit, normally used for combat fighter aircraft or aircraft but with a different fight this one, maybe friends wondered why this fighter in Paang as a monument. this story that I know, initially this fighter plane has been in an accident at Air Base Semplak Bogor, West Java. So it can not be used anymore.

The Hawk-200 fighter is British-made, and the plane currently on display is not a replica of the original aircraft, but it does not work anymore because there are some components that can not function, as well as the explosives. It is said that this plane has a severe accident that makes the body of the plane to be cracked and not feasible to be used again.
8.png

This fighter plane was displayed diaceh because during the accident the pilot who flew this plane is aceh son named Sergeant Maimun Saleh, he is the first pilot who came from Aceh. The accident occurred on August 1, 1952 in Semplak, Bogor, West Java.

The initiative for the construction of a monument is from a man named Air Marshal T. Syahril who at that time was the Air Force Operations Commander I who was also a son born in Montasik Aceh Besar. Actually Sergeant Maimun Saleh's name has been immortalized in various monuments in Aceh such as at Lhoknga Airport and Cot Bak U Airport in Sabang.

6.png

This aircraft was brought to aceh around the year 2003 and just put on the pillar in 2008 which was then led by Danlanud Sultan Iskandar Muda Lt. Col. Pnb Fachri Adami. And when the inauguration was inaugurated by the Young Marshal Eddy Suyanto ST on September 24, 2010.


5.png
INA
Assalamu’alaikum Teman-teman Steemit, biasanya pesawat tempur digunakan untuk bertempur atau berperang namun berbeda dengan Pesawat yang satu ini, mungkin teman-teman penasaran kenapa pesawat tempur ini di paang sebagai monumen. begini ceritanya yang sayat tahu, awalnya Pesawat tempur ini telah mengalami kecelakaan di Pangkalan Udara Semplak Bogor, Jawa Barat. Sehingga tidak dapat dipergunakan lagi.

2.png

Pesawat tempur Hawk-200 ini merupakan buatan Inggris, dan pesawat yang dipajang saat ini bukanlah replika melainkan pesawat yang asli, namun tidak berfungsi lagi karena ada beberapa komponen yang tidak dapat berfungsi, begiru juga dengan peledaknya. Konon katanya pesawat ini mengalami kecelakaan yang parah sehingga membuat body pesawat menjadi retak dan tidak layak untuk digunakan lagi.

4.png
Pesawat tempur ini dipajang diaceh karena saat terjadi kecelakaan tersebut pilot yang menerbangkan pesawat ini adalah putra aceh yang bernama Sersan Maimun Saleh, beliau adalah Penerbang pertama yang berasal dari Aceh. Kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 1 Agustus 1952 di Semplak, Bogor, Jawa Barat.

2.png

Adapun inisiatif agar dibangunnya sebuah monumen ini adalah dari seorang yang bernama Marsekal Udara T. Syahril yang pada saat itu merupakan Komandan Operasi Angkatan Udara I yang juga merupakan putra yang lahir di Montasik Aceh Besar. Sebenarnya Nama Sersan Maimun Saleh telah diabadikan di berbagai monumen di Aceh seperti di Lapangan Terbang Lhoknga dan Lapangan Terbang Cot Bak U di Sabang.

Pesawat ini dibawa ke aceh sekitar tahun 2003 dan baru diletakkan diatas tugu pada tahun 2008 yang saat itu dipimpin oleh Danlanud Sultan Iskandar Muda Letkol Pnb Fachri Adami. Dan saat peresmian diresmikan oleh Marsekal Muda TNI Eddy Suyanto ST pada 24 September 2010.

Sort:  

Great post, I enjoyed ..!!

Do not forget check in the best post of @ziapase ..!