Curhatan Anak Kos
Gemersik suara yang hampir tiap malam mengganggu ku, namun itu bukan hal yg asing lagi disetiap malam ku. Suara suara itu telah jadi musik yg berlirikan indah untuk ku. Karena tanpa ketiga teman ku ini suasana kost menjadi sunyi bagaikan kuburan tanpa penghuni.
Tiap malamnya kami sibuk dengan aksi masing masing, dari yang hobi nya nyanyi sampai teriak teriak histeris bagaikan serigala yg mengaum di tengah gunung. Kebanyakan orang berpendapat bahwa menjadi anak kost itu adalah hal yg menyedihkan, dengan keadaan nya yg serba kekurangan, mulai dari makanan sampai kasih sayang orang tua juga ditambah lagi keresahan yang singgah di sepertiga malam nya karena mengingat akan orang orang tercinta nan jauh dimata. Namun hal itu tidak menjadikan kami haru, karena telah terbiasa dengan hal hal yg aneh yg kami penuhi disetiap sudut kekosongan kami.
Apakah aku telah melanggar hukum?. Lagu berdendangkan irama dangdut itu sudah menjadi kebiasaan si Ina dengan trik iseng nya yang suka membuat kami ngakak dengan tingkah konyolnya itu, disisi lain menciri kan tiffani yang sangat super kids jaman know paling hobi mendengarkan lagu-lagu aneh nya yang kadang kami sendiri tidak faham makna dari bait per bait lirik lagu nya.
Lain ceritanya dengan teman kami yg satu ini, dia sangat super dingin, nama nya Asyura dan dia juga salah satu teman kami yang super periang. Ada kalanya dia menjadi ibu bagi kami dengan sifat kedewasaan nya itu, dia adalah orang yg selalu menentramkan keadaan keruh di dalam kost dan suasana gemersik yang mengganggu setiap pendengar. Namun juga jadi sesosok yg sangat humoris ketika salah satu dari kami di hinggapi rasa sedih, seperti itu lah kerbersamaan kami yang saling melengkapi dan saling mengingatkan.
Regrad :
Erlinawati
JM.035.// lV // inl.