7 Gejala Umum Kita Sedang Depresi dan Frustrasi
Depresi dapat menciptakan perasaan apatis, ketidakpuasan, putus asa, kesedihan dan rasa bersalah. Depresi yang berkelanjutan dapat mempengaruhi siklus tidur kita, menyebabkan kegelisahan, insomnia atau kantuk berlebihan.
Depresi juga dapat mempengaruhi nafsu makan kita (baik dalam arah yang baik atau buruk), mempengaruhi fungsi kognitif kita(kurang fokus), dan mempengaruhi tingkat energi kita (menyebabkan kelelahan).
Selanjutnya, Mari kita kaji dan jelajahi beberapa gejala umum dari depresi itu sendiri:
Sesuatu yang tertekan: Ketika kita sedang terdesak, kita menekan emosi dan perasaan lainnya. Emosi paling umum yang kita desak dari kesadaran kita adalah kemarahan , kemarahan dan kemarahan.
Kecemburuan yang tidak dapat kita akui: sebagian banyak dari kita, iri hati secara diam-diam bisa menggerogoti motivasi kita setiap hari. Secara tidak sadar saat kita merasa iri hati terhadap orang lain, hal itu dapat dengan cepat mengarah pada depresi.
Kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi: Abraham Maslow menemukan bahwa kita semua memiliki kebutuhan dasar manusia untuk keselamatan, kepemilikan, dan harga diri. Ketika kita tidak cukup memenuhi kebutuhan ini, kita menjadi neurotik. Depresi dan kecemasan adalah bentuk-bentuk umum neurosis.
Keadaan hidup: Jika kita mengalami perceraian atau kehilangan orang yang kita cintai, depresi dan kesedihan adalah pengalaman yang umum terjadi.
Sesuatu berjalan tidak sesuai keinginan: kita menginginkan sesuatu terjadi, misalnya kita menginginkan nilai yang bagus, promosi, kencan bersama pacar, dll. Tetapi hal itu tidak terjadi. Keadaan ini sering memicu frustrasi dan dapat menyebabkan depresi.
Keinginan yang dipaksakan: Ketika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, kita menjadi frustrasi. Bahkan selanjutnya kita tidak mengakui apa yang kita inginkan, ini akan menjadikan kita depresi. Terkadang keinginan kita masuk akal, tetapi hal itu bisa dikatakan mustahil untuk kita capai.
Hidup tanpa keselarasan diri: Mungkin kita telah membuat pilihan yang menentang siapa diri kita sebenarnya. Atau kita berperilaku dengan cara yang bertentangan dengan nilai-nilai inti pribadi kita sendiri. Membuat keputusan yang buruk dalam hidup yang tidak sesuai dengan nilai-nilai diri kita, ini pasti satu jalan menuju depresi dan ketidakpuasan.
Saya masih member baru di Steemit, tolong bimbing dan bantu saya dengan vote, komen, resteem, dan follow saya di @tazam