SATU DAWARSA BERSAMA DIRIMU cerita pak Asqalani.
Assalamualaikum wr wb sahabat steemian
Hari itu tgl 30 Desember 2008 sekitar jam 20.00 persisnya dilantai 2 Hotel Millenium Jl.H.Fachruddin Tanah Abang dihadapan Pimpinan Bawaslu (Wahidah Suaib,Wirdyaningsih dan Siti Fatimah Tio Fredilina Sitaurus) dan Sekjend Bawaslu RI (Robet Simbolon) oleh ketua Bawaslu RI pertama PaK Nur Hidayat Sardini yang biasa disapa Pak NHS menuntun pembacaan sumpah jabatan anggota Panwaslu Aceh terpilih (Nyak Arief Fadhillah Syah, S.Ag,.M.H, Dra.Zuraida Alwi, M.Pd dan Asqalani), Percikan bunga kembang api yang menghiasi langit sekeliling hotel bak saksi sejarah yang mengiringi peristiwa penting dalam kehidupan ini, gimana tidak malam tersebut adalah malam yg sangat sakral dilantik dan diresmikan sebagai anggota Panwaslu Aceh detik-detik menjelang pergantian tahun 2008..."Pengawas Pemilu" dirimu hadir dlm kehidupan ini, mengenalkan diriku tentang pemilu dan demokrasi, dan mengajariku tentang arti hidup sbg warga negara dengan segala hak dan kewajibannya, begitu banyak kenangan dan cerita yang telah engkau ajarkan buat diri ini...jasamu memperkenalkan banyak hal telah membuat diriku tumbuh dan berkembang laksana bayi dididik oleh seorang ibu yang sehat dan berakhlak mulia begitulah perumpamaan dirimu "Pengawas Pemilu"...
Kisah tersebut terulang lagi di tahun 2011 ditengah hiruk pikuk tentang harapan kepastian terselenggara atau tidaknya pemilihan kepala daerah di Aceh, Putusan MK menegasi tarik ulur sampai tiga kali KIP Aceh meralat keputusannya ttg tahapan pilkada, disisi lain tahapan pencalonan pilkada sudah berjalan namun Panwaslu Aceh & Kabupaten/kota belum dibentuk sama sekali, sedangkan mandat pengawasan harus dijalankan Bawaslu, sehingga Bawaslu RI mengambil langkah pasti dengan merekrut panwaslu ditengah situasi politik di Aceh yang kurang kondusif, saat itu dirimu hadir dihadapan para stakeholder menyaksikan ketua Bawaslu RI yang kedua Bapak Bambang Eka Cahya Widodo mengukuhkan Nyak Arief Fadhillah Syah,S.Ag,. M.H, Asqalani, Dra. Zuraida Alwi, M.Pd, Zulfacri Yusuf, SE dan Adi Nirwan, SE sebagai Panwaslu Provinsi Pilkada Aceh tahun 2012 di Hotel Hermes Palace, satu catatan yang masih kuingat sampai saat ini, pasca pelantikan dilanjutkan dgn Bimtek, rupanya panitia Bimtek melakukan proses penilaian terhadap peserta terbaik; dirimu memberikan peringkat 9 terbaik dari sejumlah 120 Org peserta Panwaslu kab/kota + Provinsi,i ni salah satu catatan cerita dari sekian banyak peristiwa lainnya yang engkau ukir buat diriku "Pengawas Pemilu'...
Di Kota Bogor nan sejuk pagi itu tgl 15 April 2013 sekitar pukul 09.00 Wib di salah satu ballroom hotel grand Aston, kembali ketua Bawaslu RI yg ketiga Bapak Prof. DR Muhammad, M.SI membacakan bait sumpah, kali ini merupakan sumpah ketiga kalinya terucapkan, dengan penuh hikmad teks sumpah tersebut diikrarkan oleh Asqalani, Dra Zuraida Alwi, M.Pd dan DR.Muklir, S.Sos., S.H,.M.AP, pasca pelantikan engkau jadikan sejarah baru dlm hidup ini " dihari dan tgl yang sama Bawaslu Aceh menyerahkan mandat koordinator utk menggawanginya selama lebih kurang 20 bulan (tgl 15 april 2013 s/d tgl 7 Januari 2015), begitu banyak gelombang tantangan dan rintangan Engkau suguhkan namun seiring perjalanan waktu penyelenggaraan pengawasan pemilu solusi juga Engkau hadirkan sebagai jln keluar, sungguh Besar Kuasa-Mu Ya Allah, ..terkadang tantangan tersebut datang dlm bentuk yang sederhana dan tidak jarang pula bisa muncul diluar dugaan seperti luapan unjuk rasa/ demontrasi masyarakat, namun engkau hadapi dengan penuh kesabaran, tanggung jawab serta keikhlasan, karena kesadaran dan keyakinan akan ketulusan pasti Allah SWT gantikan dengan perlindungan-Nya.
Terima kasih "Pengawas Pemilu" engkau telah melukis tinta sejarah di atas lembaran hidup ini.
Hari ini....tiba sudah waktu 5 tahun bersamamu dan 1 dasawarsa yang kuingat dirimu bersamaku....
Stasion pemberhentian telah tiba, sdh saatnya diriku menghentikan kaki menyusuri titian dirimu, dan sepanjang hayatku...dirimu selalu ku ingat dan kusimpan dlm memoriku...maafkan diriku yg tdk dpt memberimu sesuatu namun engkau telah mengajari dan memberi banyak hal...diriku berharap tebaran manfaat dirimu semoga selalu dituai oleh banyak orang....sebanyak mungkin agar peradaban di permukaan bumi semakin baik & berkembang diatas landasan yg benar serta damai guna menggapai akhirat-Mu...
KEBERSAMAAN SESAAT MENGEKALKAN PENGINGAT
Padal tgl 12 September 2017 saudaraku se Aceh diambil sumpahnya di Amel Convention Center Banda Aceh, kebersamaan selama 7 bulan 3 hari waktu sangat singkat, begitu banyak keterbatasan memfasilitasi sahabat bawaslu, kesalahan dan kekurangan ikut andil menegaskan keterbatasan, terkadang ratapan dan rintihan tdk menjadi solusi buat masalah yang sedang dihadapi saudaraku..., Tetapi yakinilah bhw usaha, kerja keras disertai ketulusan akan melahirkan amal terbaik....teruslah berbuat baik sampai ajal menjemput..., kebersamaan dilembaga ini hanyalah satu diantara sekian banyak ladang amal lainnya, sepanjang kepercayaan dan amanah yang diemban dpt diletakkan pada tempat yg benar niscaya wujud cita ummat tentang kebajikan diqabulkan Allah SWT "FASTABIQUL KHAIRAT..., KHAIRUNNAS YANFAU LINNAS" .
Diakhir untaian kalimat maafkan jika ada sikap, prilaku dan ujaran yang kurang berkenan..sesungguhnya tdk ada kesengajaan barangkali hanya Krn ke alpaan.
Dari Bawaslu Dengan Bawaslu dan untuk Bawaslu...,darahku adalah dirimu...😘😘😍😍
Selamat berpisah saudaraku..teruslah berkarya utk negeri, agar jasamu dikenang dikemudian hari..
Salam jabat erat dan peluk haru...
Wallahumuafiq ila aqwamittariq
Wassalamu'alaikum wr wb.
Jemari menari diatas layar gadget saat berada dilambung Pesawat Garuda Indonesia No penerbangan GA 195 pada tgl 6 April 2018 pukul 22.30 WIB saat itu perjalanan dari medan menuju jakarta menghadiri peringatan 1 dasawarsa Bawaslu RI