KAPLAT (menuju novel WGP)
Pengkhianat, orang
Menyebut ku.
Itu, setelah aku beritahu.
Tapi, aku jujur
Tidak menipu
Seperti mereka
Pendusta yang merasa pemuka
Khianat berlagak ta’at
Kaplat
Akrab di telingaku
Itu, setelah mereka tahu.
Negeri ini semakin aneh, orang-orang semakin senang berebut pekerjaan aneh. Bahkan mereka bangga dengan pekerjaan itu. Menjadi pengkhianat sekarang sebuah keahlian. Bahkan beberapa hari yang lalu ada yang mendapat penghargaan di negeri ini. Dia disebut kaplat karena berhasil mengkhianati tuhan. Setiap waktu ke mesjid, kopiah tak pernah lekang di kepalanya, sedekah rajin, bahkan memelihara anak yatim. Itu dia lakukan bila sedang berada di negeri ini.
Di negeri seberanglah dia mulai mengkhinati tuhan. Hampir seluruh rumah bordil legal maupun ilegal dia punya kartu menbernya. Seluruh rumah judi di jajal. Tak ada kedai bir yang tak ia singgahi di akhir pekan. Itulah kaplat, lelaki yang mendapat penghargaan sebagai pengkhianat tuhan dari lembaga rekor dunia.
Tak ada yang menyangka bila Kaplat akan melakukan kejujuran tersebut, kejujuranyang sangat di takuti oleh setiap umat di bumi. Kejujurannya membuat lembaga rekor dunia memberinya penghargaan sebagai manusia paling jujur. Hampir seluruh penghuni bumi tidak ada yang berani melakukan kejujuran seperti hal nya yang dilakukan Kaplat. “Ini langka, dan memang pantas dia mendapatkan penghargaan tersebut” ujar seorang undangan yang menghadiri acara penyerahan penghargaan itu kepada wartawan televisi negeri jiran.\
Kaplat tidak merasa risih dengan gelarnya, penghargaan tersebut dia dapat dari lembaga yang didukung oleh negara besar dibumi ini. Negara super power orang-orang bilang. Seluruh stasiun televisi membicarakan penghargaan yang diterima kaplat. Bahkan sampai stasiun televisi jangkauan lima meter memutar wawancaranya. Kaplat layaknya selebritis, dipuja-puja penggemar karena berhasil mengkhianati tuhannya. “Kaplat sang pemberani, hidup kaplat!” orang-orang berteriak diluar sebuah stasiun televisi yang sedang mewawancarainya secara langsung. Dengan senyum semringah kaplat melambaikan tangan ke arah kamera yang sedang on. "saya bangga dengan penghargaan ini dan terimakasih atas dukungan semua pihak" kaplat memberi testimoninya.
Ada waktu kaplat sungguh kelewatan, orang-orang semua hadir dan berdoa pada ritual peusiejuk yang diadakaannya. Ritual itu sebagai petanda bahwa kaplat akan ikut rombongan ke mekkah guna menunaikan ibadah. Tengku imum dengan faseh melafatkan doa yang diaminkan oleh seluruh hadirin secara serentak bagaikan koor paduan suara. Tidak lupa peutuah-peutuah juga beliau sampaikan, agar kaplat menjadi haji mabrur. Dasar kaplat, saat tiba dibandara. Bukannya menaiki tangga pesawat yang menuju makkah tapi malah pesawat dengan tujuan makkau.
Wa Geu Pap!
Kaplat ibadah haji di meja judi. Ketika ditanya reporter televisi mengapa merubah rute penerbangan, dengan santai ia menjawab "bukan kaplat namanya kalau ke mekkah" sambil cengir indah ciri khas kaplat.
That gawat
Gawat that
Memang kaplat WGP hehe
Wageupap banget itu Kaplat heee...
Wa Geu Pap!!!!, sungguh ironis hidup sang kaplat, kapan di kembali dari Umaroh nya di Maccau??, beritahu dia aku akan mengunjunginya di akhir pekan nanti
Bawakan dia sebotol air nira...
keren bang, saya sudah upvote . salam silaturrahim :D
Terimakasih, salam kembali...