Laksana kebun teh
Aku ingin memetik duka terbaik di puncak mata mu, menyeduhnya dengan peluk hangat, dan menyajikannya tepat kepergianmu, doa mengaduknya pelan, menguapkan wangi tetap bertahan
Aku ingin memetik duka terbaik di puncak mata mu, menyeduhnya dengan peluk hangat, dan menyajikannya tepat kepergianmu, doa mengaduknya pelan, menguapkan wangi tetap bertahan