Modus Penipuan Berkedok CS BSI

in #zzan3 years ago

img_0.9210288608351396.jpg
Pada postingan kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang kejadian yang hampir merugikan saya secara pribadi dan mungkin sudah banyak korban.

BSI ya siapa yang tidak tahu dengan Bank yang belakangan ini populer setelah melakukan margin dengan BSM, BRI, BNI. Terkhususnya di Aceh yang mengatur transaksi keuangan wajib menggunakan prinsip syariah yang tertuang di dalam Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

Saya sendiri juga melakukan migrasi ke BSI dari sebelumnya BSM, karena margin ketiga Bank tersebut terbilang baru, kadang ada beberapa kendala terjadi yang membuat nasabah mengeluh, seperti ATM kosong saldo, tidak bisa melakukan penarikan pada banyak ATM. Cara satu-satunya yang dapat saya lakukan adalah mentransfer melalu aplikasi BSI Mobile, sebelumnya saya tidak pernah menemukan kendala dan aplikasinya selalu berjalan baik, hingga suatu ketika setelah melakukan update aplikasi di playstore aplikasi tersebut mengalami force close atau tertutup sendiri setelah beberapa waktu.

Saat aplikasi tersebut force close saya mencoba memberi feedback atau ulasan di playstore, namum tidak lama berselang seseorang yang entah dari mana mendapatkan alamat email saya tiba-tiba menghubungi dan menawarkan solusi, awalnya saya sempat berfikir itu memang pihak BSI. Tapi ada sedikit keganjilan pada isi pesan, seperti penempatan huruf besar dan kecil yang tidak pada tempatnya dan meminta data pribadi seperti nomor Whatsapp itu yang membuat saya mengecek pengirim pesan dan ternyata benar, si pengirim menggunakan alamat email gratisan.

Fikir saya, ah mana mungkin Bank sebesar BSI menggunakan email gmail. Mereka pasti membeli email professional, tapi saya tetap mencoba mengirim data pribadi yang di minta tersebut karena saya penasaran dengan apa yang akan di lakukan oleh di penipu itu selanjutnya.

img_0.7174184336182481.jpg

Tidak lama berselang, saya di hubungi oleh si penipu dengan menggunakan akun bisnis dan menggunakan nomor hp negara lain. Karena rasa penasaran akhirnya saya mengangkat, saya masih ingat si pelaku langsung menawarkan solusi yang akan membuat orang tidak memahami mempercayai bahwa yang menghubungi tersebut benar dari pihak BSI.

Saya mencoba mengikuti alur penipu tersebut, di akhir percakapan kami, penipu tersebut mengatakan 'kita akan mengirim link pemulihan ke whatsapp bapak ya setelah ini' saya yang sedari awal sudah mengetahui ini penipuan langsung mengatakan 'saya tidak butuh bantuan anda'. Si penipu pun langsung menutup telpon tanpa mengirim link, yang saya yakini berupa phissing yang tujuannya tidak saya ketahui untuk apa.

Biasa mereka membuat sebuah website palsu dengan tampilan yang sangat mirip, seseorang yang tidak fokus kepada domainnya pasti akan terjebak dengan website akal akalan si penipu.

img_0.692680850024413.jpg

Saya rasa cukup sekian postingan pengalaman saya yang hampir menjadi korban phissing. Mudah-mudahan tidak ada korban lainnya.

Demikian postingan kali ini, jika memiliki saran, masukan dan pertanyaan silahkan coret-coret di kolom komentar. Be careful!