You are viewing a single comment's thread from:
RE: Kawan, Jangan Matikan Blogmu (Membalas Post @acehpungo)
Awalnya saya meudhup-dhup jantung kala membaca sepenggal kata di dalam kurung membalas post @acehpungo, saya pikir akan mendapatkan palu godam dari bang @rismanrachman. Tapi, rupanya, bos aceHTrend itu justru memberi mawar putih untuk postingan saya. Saya yang sempat panik dan meudhup-dhup jantung berubah jadi peurasat membaca postingan bang Risman. Akhirnya, mangat na meurasa tan. Sep bereh kiraju...
Dan saya menyukai orang orang Ronin di steemit seperti by taufik sebutkan pada postingan @acehpungo
Maken ta peurasat lagee lam kapai Titanic. Saya jugameudhup-dhup membaca paragraf pertama. Setelah menghelas nafas dan perlahan saya lepas, ternyata diparagraf selanjutnya tak setajam silet. Bang @rismanrachman tidak benar-benar menebas, hanya merapikan ujungnya saja. Bereh, walau hana sempat loen kira.