Peran Aplikasi CRM Untuk Sektor Pemerintahan Di Indonesia

Flickr.com CRM green keyboard button | by wuestenigel

Mengingat sektor pemerintahan memiliki tingkat kompleksitas yang sangat tinggi, memaksimalkan pengolahan data menjadi hal utama yang tidak bisa dikesampingkan oleh semua pemangku jabatan. Ada banyak hal yang harus dikerjakan oleh masing-masing pejabat, membuat mereka harus bekerja ekstra dalam memilih prioritas. Terlebih lagi yang berurusan dengan masyarakat atau warga negara.

Disini, implementasi CRM menjadi salah satu solusi bagi pejabat pemerintah untuk membuat kinerja mereka lebih baik. Semua hal baik dalam segi investasi maupun keluhan masyarakat dapat dikumpulkan dalam satu aplikasi sehingga memudahkan pegawai pemerintah dalam mengolah data. Jika kami perluas lagi, berikut adalah beberapa peran penting dari aplikasi CRM untuk pemerintah di Indonesia.

1. Efisiensi serta kenyamanan pejabat dan pegawai dalam bertugas
Efisiensi merupakan tujuan utama implementasi CRM untuk pemerintahan di Indonesia. Dengan implementasi CRM, instansi pemerintah dapat mengelola komunikasi dan operasional sehari-hari dalam satu tempat. Aplikasi CRM juga dapat menghubungkan semua informasi-informasi yang tersebar dan dapat melakukan pendekatan yang cepat untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh pemerintah.

Teknologi pada aplikasi CRM memiliki beberapa kelebihan yang dapat dirasakan oleh semua PNS di Indonesia, meskipun sebagian dari mereka masih bisa dibilang sangat awam dengan teknologi. Kelebihan tersebut diantaranya adalah.

Aplikasi yang mudah digunakan dan mudah untuk di implementasikan
CRM berbasis cloud dapat di akses kapanpun dan di manapun selama pegawai terhubung internet
Memperlancar komunikasi antar pejabat dan pegawai (PNS) serta dengan masyarakat

2. Promosi/kampanye/pemasaran yang lebih mudah dan tertarget
Pemerintah juga membutuhkan promosi untuk menarik wisatawan asing maupun investor ke dalam negeri. Aplikasi CRM yang memang memiliki basic untuk penjualan dan pemasaran menciptakan keuntungan bagi pemerintah untuk memasarkan negara, kabupaten, kota atau bahkan desa untuk menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia atau untuk menarik investor asing ke dalam negeri. Tak hanya itu saja, pemerintah juga dapat menentukan target dimana akan melakukan promosi menyesuaikan keperluan.

Sebagai contoh, untuk menarik wisatawan ke Bali, pemerintah dapat melihat statistik negara yang paling banyak menyumbang wisatawan asing ke provinsi ini. Jika berdasarkan demografi pada aplikasi CRM menunjukkan Jepang dan Inggris adalah negara penyumbang wisatawan terbanyak ke Bali, pemerintah dapat melakukan promosi di kedua negara tersebut. Hal yang sama juga dapat dilakukan oleh pemerintah untuk menarik investor ke Indonesia. Pemerintah dapat melihat potensi negara yang memiliki kecocokan dengan proyek yang akan dilakukan oleh pemerintah.

3. Manajemen tugas pejabat maupun PNS dengan tepat
Jadwal pejabat pemerintah Indonesia tentu sangat padat untuk melayani investor, melayani pejabat lain yang berbeda provinsi, kota dan lain sebagainya. Dengan menggunakan CRM, pejabat pemerintah dapat dengan mudah mengikuti aktivitas yang akan dilakukan. Adanya sistem pengingat atau pemberitahuan pada aplikasi CRM akan memudahkan pejabat dalam menentukan jadwal-jadwal baru.

4. Menekan biaya pengeluaran
Dengan implementasi CRM, pemerintah dapat menghemat banyak anggaran terutama yang berhubungan dengan pengolahan data seperti penyimpanan eksternal (HDD), penggunaan kertas, serta mengurangi hal-hal lain yang dapat menambah pengeluaran yang sebenarnya dapat ditekan dengan memanfaatkan teknologi.

SUMBER ARTIKEL | SALES1CRM BLOG