RE: Kisah seorang anak penjual Batu
Dari batu menjadi rupiah, dari rupiah menjadi mobil-mobilan, dari mobil-mobilan menjadi senang deh ade2, lalu uang orng tua dipake utk keperluan lain. Katanya adalah tdk mau merepotkan ortu.
Secara sederhana kita melihat ini sebagai kisah yang mungkin biasa-biasa saja karena alurnya demikian. Tapi kalau dilihat secara mendalam sebenarnya ada sebuah SIKLUS yang dibangun oleh bocah2 seksi tanpa sehelai benangpun ini. Hahah.
Mungkin Mereka tidak sadar apa yg mereka lakukan itu adalah suatu bagian dari rantai kehidupan di mana orng mengawali sesuatu dengan tujuan tertentu lalu berusaha keras tk Menggapainya dan endingnya adalah untuk bahagia atau senang.
Di balik batu bukanlah udang tapi di balik batu ada RUPIAH.
Begitupun dengan kita yg lagi rajin2 menulis di esteemit ini. Mengawali dari tulisan yg tanpa ada seorangpun yg upvote sampai maksa teman upvote Hahhahah..
Ada siklusnya juga yg harus kita lewati dengan tabah dan sabar. Kita tdk melihat $ 0,00 hari ini, tapi kita telah memulai sebuah cara baru menguras isi kepala kita untuk dituangkan melalui ujung jari kita yg hampir kriting karna trus menulis sampai ke plototan mata sobat steemit yg lain yg dengan setia membaca. Lalu apakah mau di upvote atau tidak itu urusan kemudian. Tapi setidaknya kita sudah merubah gaya hidup yg hanya kampus - kos dan sebaliknya yg IPenya juga biasa2 sja menjadi lebih bermanfaat.
Ehhhh. Ko komentar ku kepanjangan sih? Hahah
Upvote juga ya biar aku lbh semangat menjalin hubungan dgn pacar baruku yg juga pacar kita semua yg bernama esssssssteeeemit ini. Hwhehe
Udah enggak tau lagi mau di komentari apa wkwkw.
Terimakasih komentar yang sangat menginspirasi juga, dan kita saling menghargai karya, urusan vote, urusan belakang, mari kita jaga baik baik pacar baru.