You are viewing a single comment's thread from:

RE: We Glide At The Energy Of Passion

in #poetry7 years ago

MENGANALISA ENERGI GAIRAH DI MATA SEORANG DOBARTIM
Oleh Moh. Ghufron Cholid

@dobartim merupakan salah seorang yang penuh kreativitas, yang memberi warna pada steem schools sekolah online tempat para steemian dunia berkumpul dan menerjemahkan kreativitas.

@dobartim membagikan pandangannya tentang energi gairah dalam tiga bait puisi yang dibuatnya. Latar suasana dipersiapkan secara apik di bait pertama.

Membaca bait pertama secara berulang kita seakan menemukan lompatan ide bagaimana seorang @dobartim memformat konsentrasi pembacanya. Diksi-diksi yang telah dipilih dan disajikan seakan menjadi lorong-lorong yang mengantarkan kita pada suatu keadaan, tentang bagaimana energi gairah terbentuk.

di bait kedua, @dobartim mulai menyematkan pandangannya tentang siapa dirinya dihadapan Tuhan. Ketawadluan mulai terpancar dalam uraian latar suasana yang dibuatnya.

Tuhanlah puncak dari keindahan atau pusat energi yang sebenarnya, demikian kiranya intisari bait kedua yang hendak disampaikan @dobartim.

Dalam bait ketiga betapa @dobartim telah sampai pada puncak pemahaman. Betapa memakai filosofi padi adalah jalan yang mesti ditempuh bagi seorang yang telah ditempa dengan ilmu pengetahuan dan pengayaan batin yang telah mumpuni.

Maka membaca tuntas puisi @dobartim mulai dari bait pertama sampai bait terakhir, kita akan sampai pada sebuah kamar bernama kesadaran, bahwa sejatinya energi gairah itu hanya milik Tuhan.

Orang-orang yang berjiwa suci akan sampai pada puncak pemahaman bahwa Tuhanlah pusat energi dan hanya Tuhanlah sejatinya keabadian. Memakai filosofi pada adalah jalan terasyik dan terkhusyuk yang yang akan ditempuh.

Madura, 10 Mei 2018
Moh. Ghufron Cholid||@mghufroncholid31

Sort:  

ANALYZING THE PASSAGE OF ENERGY IN THE EYE OF A DART
By Moh. Ghufron Cholid

@dobartim is one of the most creative and colorful online textbook schools where the Esteemians of the world come together and translate creativity.

@dobartim shared his vision of the energy of passion in the three verses he made. The ambiance of the atmosphere is very well prepared in the first verse.

Reading our first verse repeatedly seems to jump into the idea of how an @dobartim formats the reader's concentration. The dictionaries chosen and presented seem to be the passages that lead us to a state of how passionate energy is formed.

In the second verse, @dobartim begins to embed his vision of who he is before God. Ketawadluan began to shine in the background description of the atmosphere he created.

God is the culmination of the true beauty or energy center, so it would be the essence of the second stanza to be delivered @dobartim.

In the third verse, how @dobartim has reached the maximum point of understanding. How to use the rice philosophy is a path that must be taken for a man who has been forged with the science and enrichment that has been qualified.

Then read the full @dobartim poem from the first stanza to the last stanza, we will arrive at a room called consciousness, that the true energy of the passion is only of God.

Mature, May 10, 2018
Moh. Ghufron Cholid || @mghufroncholid31