You are viewing a single comment's thread from:
RE: Duka Jurnalisme: Melepas Kepergian Rusdi Mathari
Sebelum berjumpa dengan Cak Rusdi, saya bayangin orangnya tinggi besar kekar dan berbulu dada. Begitu jumpa, jauh sekali bedanya. Cak Rusdi tertawa saat saya katakan itu di Hotel Lido Graha, saat saya masih Ketua AJI Lhokseumawe, sekitar 2008.
Cak Rusdi banyak berbagi pengalaman dengan jurnalis Lhokseumawe. Keteguhannya terhadap prinsip memang kekar dan tinggi besar, meski tubuhnya kurus.
Hehe, benar bang. Kapasitas dan integritas almarhum memang dikenal cukup baik. Pribadinya yang sederhana, rendah hati, serta tak sungkan berbagi adalah apa-apa saja yang terus dikenang banyak orang. Cak Rusdi telah berhasil menjadi teladan bagi segenap wartawan.
Terimakasih bang @ayijufridar. Setelah bertemu di meet up Lhokseumawe beberapa waktu yang lalu, akhirnya mampir juga ya Bg. Haha
Saya Baru tahu selama ini Cak Rusdi sakit @lintuanisme. Pantas saja dalam bedah buku Pak Adnan Ganto di Gedung ACC Unimal, Cak Rusdi tidak datang. Saya waktu itu mau tanya tentang Cak Rusdi sama Bang Nezar Patria. Tapi saat itu waktunya sempat sekali.
Semoga Cak Rusdi mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Ilmu yang berguna yang diwariskan ke jurnalis akan menjadi pahala Cak Rusdi.
Happy weeekend @lintuanisme. Sukses selalu.