Ujian Ketangguhan Komunitas

Seperti pelajar dan mahasiswa, sebuah komunitas harus mendapat berbagai masalah dan ujian untuk menguji ketangguhan dan kedewasaannya. Masalah dalam sebuah komunitas seperti Steemzzang tidak bisa dihindari, karena komunitas terdiri dari berbagai karakter manusia. Kalau ada seribu anggota komunitas, bisa jadi ada dua ribu kepala di dalamnya dan bisa melahirkan sepuluh ribu masalah setiap hari.

Ada beberapa variabel yang memengaruhi terjadinya gesekan dan perbedaan pendapat dalam sebuah komunitas. Tapi bisa dibagi menjadi dua bagian utama, yakni persoalan internal dan eksternal.

Persoalan internal seperti karakteristik dari anggotanya, gaya kepemimpinan, aturan main yang tidak sesuai, aturan main yang dilanggar, atau konflik kepentingan. Untuk itulah, sebuah komunitas harus memiliki sebuah aturan yang jelas untuk menjadi panduan bagi semua anggota. Entah itu aturan main yang dicatat atau tidak, tetap harus diketahui seluruh anggota dan diberlakukan dengan ketat, tanpa ada pengecualian.

Kepatuhan terhadap aturan dasar komunitas baik yang tertulis maupun tidak, akan menghindarkan terjadinya konflik yang tidak perlu. Meski konflik dan perbedaan dibutuhkan untuk kedewasaan dan ketangguhan komunitas, bila terlalu lama menghabiskan energi dan waktu untuk konflik yang tidak perlu, justru sebuah komunitas tidak akan pernah belajar menjadi dewasa.

Dalam komunitas di Steemit, dulu pernah muncul polemik dan konflik yang itu-itu saja sehingga mengganggu kemajuan komunitas. Waktu dan energi yang seharusnya bisa digunakan untuk membahas masalah lain yang lebih penting dan konstruktif, menjadi terbuang percuma. Bukan itu saja, ketidakdewasaan dalam menanggapi konflik serta perbedaan pendapat membuat keharmonisan komunitas menjadi terganggu. Akhirnya, cekcok itu berakhir tanpa pemenang.

Seperti seorang manusia, kedewasaan sebuah komunitas tidak dilihat dari usianya. Meski sudah puluhan tahun, sebuah komunitas tidak bisa dikatakan dewasa ketika mereka masih belum selesai dengan masalah-masalah sepele. Komunitas yang dewasa tidak lagi mempertentangkan nilai yang sudah disepakati. Mereka sudah pada tahap implementasi ide-ide baru untuk berkembang bersama, bekerja lebih efektif dan efisien dengan hasil maksimal.

Apakah kita bisa mencapai kedewasaan seperti itu? Tentu saja bisa. Tapi sebelum sampai di sana, kita harus harus selesai dengan aturan tertulis dan tidak tertulis yang disepakati bersama. Setelah itu, bersiaplah menghadapi berbagai persoalan yang akan membuat kita tangguh dan dewasa.[]